Permintaan/ demand
Hello guys,…kali ini ekonomi
kelas x mau posting sedikit tentang konsep permintaan,…….tapi sebelumnya
penulis mau tanya nich,…tau donk apa itu konsumsi? Nah sekarang pernahkah
kalian berpikir sejenak,…..berapa jumlah barang yang kalian konsumsi dalam satu
hari,….misalnya kebutuhan kalian untuk sekolah,…..? Berapa jumlah buku dan alat
tulis yang kalian perlukan dalam satu semester untuk keperluan belajar,……? Nah itu semua terkait dengan
permintaan,…..
so Apa itu permintaan ?
Permintaan adalah jumlah
barang dan jasa tertentu yang diminta (dibeli) pada berbagai kemungkinan
tingkat harga dan dalam waktu tertentu. Permintaan tercipta apabila pembeli
memiliki keinginan untuk membeli barang dan jasa yang disertai oleh kemampuan
untuk membayarnya. Apakah setiap individu mempunyai keinginan dan kemampuan
yang sama dalam setiap membeli barang? Tentu saja tidak! Mengapa? Karena ada
banyak hal yang memengaruhinya.
Klo demikian faktor apa saja
yang mempengaruhi permintaan ?
Setidaknya terdapat lima faktor
yang menentukan permintaan individu atau masyarakat terhadap suatu barang faktor
tersebut adalah :
- Harga barang subtitusi dan
barang komplementer
- Pendapatan konsumen
- Jumlah penduduk
- Selera konumen
- Ekspektasi (harapan konsumen)
masih belum jelas,……ok kita
bahas satu-satu,…..
1. Harga barang subtitusi dan
barang komplementer
Permintaan suatu barang akan
dipengaruhi oleh barang yang memiliki keterkaitan seperti barang subtitusi dan
barang komplementer.
Sebelum lanjut, kalian tau apa beda antara barang
subtitusi dan barang komplementer ?
Barang substitusi merupakan barang
yang dapat saling menggantikan kegunaan dari barang tersebut. Contohnya yang
paling sederhana adalah minyak tanah dan gas LPG. Minyak tanah dapat digunakan
untuk bahan bakar dan gas LPG pun memiliki kegunaan yang sama. Namun kebanyakan
konsumen hanya memilih satu alternative untuk bahan bakar apa mau minyak tanah
atau gas LPG. Ketika harga minyak tanah naik maka konsumen akan beralih
menggunakan gas LPG, begitu pula sebaliknya ketika harga gas LPG naik maka
konsumen akan beraling menggunakan minyak tanah.
Barang komplementer merupakan
barang yang kegunaannya saling melengkapi satu sama lain. Contohnya yang
sederhana adalah printer dan tinta. Dibutuhkan tinta untuk mencetak dengan
menggunakan mesin printer. Begitu pula sebaliknya, tinta printer digunakan pada
mesin printer. Tanpa ada salah satunya maka kegunaan dari salah satu barang tidak
akan maksimal.
Dari ilustrasi diatas jelas
dapat kita pahami kenapa barang substitusi dan komplementer dapat mempengaruhi
permintaan akan suatu barang. Ketika harga minyak tanah naik maka konsumen akan
beralih menggunakan gas LPG, begitu pula sebaliknya ketika harga gas LPG naik
maka konsumen akan beraling menggunakan minyak tanah. Begitupun pada barang
komplementer, ketika harga mesin printer naik maka permintaan akan tinta
printer pun berkurang karena orang kan beraling menggunakan alat lain yang akan
mempengaruhi pada permintaan komplementer dari mesin printer tersebut.
2. Pendapatan Konsumen
Pendapatan konsumen pun akan
mempengaruhi permintaan akan suatu barang atau jasa. Ketika pendapatan
seseorang minangkat, maka permintaan pun diprediksi akan meningkat begitupun
sebaliknya. Coba kalian ingat, ketika kalian diberi uang jajan lebih oleh ortu
pasti belanja jajan kalian pun kan meninkat, namun ketika uang jajan kalian
dipotong maka jajan kalian pun akan berkurang. Begitu halnya dengan konsep
pendapatan.
3. Jumlah Penduduk
Pertambahan jumlah penduduk
jelas menambah jumlah barang yang dikonsumsi, akan tetapi proporsinya akan
sangat tergantung pada pertambahan dalam kesempatan kerja. Apabila pertambahan
penduduk diiringi oleh pertambahan dalam kesempatan kerja, maka akan lebih
banyak orang yang menerima pendapatan, sehingga daya beli masyarakat akan
meningkat. Meningkatnya daya beli masyarakat berarti akan meningkatkan permintaan
terhadap barang atau jasa.
4. Selera Konsumen
Selera konsumen mempunyai
pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan masyarakat untuk membeli
barang-barang atau jasa-jasa. Contohnya, pada masa-masa tertentu orang lebih
suka terhadap barang konsumsi yang bersifat instan (siap saji), sehingga
permintaan terhadap barang tersebut akan bertambah. Akan tetapi pada saat yang
lain orang akan meninggalkan barang konsumsi yang bersifat instan tersebut
karena mengandung bahan pengawet yang berbahaya untuk kesehatan sehingga
permintaan terhadap barang konsumsi tersebut akan berkurang.
5. Ekspektasi (harapan
konsumen)
Perubahan yang diramalkan akan
terjadi di masa datang akan dapat memengaruhi permintaan. Jika para konsumen
meramalkan bahwa akan terjadi kenaikan harga-harga barang di masa mendatang,
maka pada saat sekarang konsumen akan melakukan pembelian yang lebih banyak terhadap
barang-barang yang akan mengalami kenaikan harga tersebut. Contoh, saat BBM
akan naik, konsumen akan melakukan pembelian BBM lebih banyak sebelum BBM naik,
bahkan mungkin ada yang menimbunnya.
Nah ntu tadi penjelasannya,…..oh
ya ada dalam permintaan dikenal adanya hukum permintaan,…..
nah lho apa lagi tu hukum
permintaan ?
Hukum permintaan merupakan
penjelasan sifat keterkaitan antara permintaan terhadap suatu barang atau jasa
terhadap harga dari barang atau jasa tersebut. Hukum permintaan berbunyi :
“Apabila harga suatu barang turun maka permintaan terhadap barang
tersebut akan bertambah, sebaliknya jika harga suatu barang naik maka
permintaan terhadap barang akan berkurang”
Jadi antara harga barang
dengan permintaan mempunyai sifat hubungan yang berlawanan arah (negatif). Hal
ini sangat logis karena apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan
mencari barang lain sebagai penggantinya yang harganya tidak mengalami
kenaikan, atau jika pendapatan nominal konsumen tetap sementara harga barang
naik, maka pendapatan konsumen tersebut akan menurun, akibatnya konsumen akan
mengurangi permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya apabila harga barang
turun, maka konsumen akan mengurangi pembelian terhadap barang lain dan
menambah pembelian terhadap barang yang harganya mengalami penurunan tersebut.
Sumber :
- Ekonomi
: Untuk SMA/MA Kelas X / Oleh Mintasih Indriayu ; editor, Tri Tien Gunawati ; Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, 2009
- Kementrian Pendidikan Nasional : Buku Sekolah Elektronik