Selasa, 08 Oktober 2013

Pendekatan Geografi


1. Pendekatan Keruangan.
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Pendekatan keruangan juga merupakan ciri khas yang membedakan ilmu geografi dengan lainnya. Pendekatan ini dapat di tinjau dari 3 aspek yaitu:
  • Analisis pendekatan topik yaitu menghubungkan suatu kejadian dengan dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut. Contoh pemanasan glokal adalah suatu fenomena geografi yang terjadi di seluruh ruang, gejala tersebut diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan manusia yang menambah tingkat polutan dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan komposisi penyusun atmosfer.
  • Analisis dengan pendekatan aktivitas manusia yaitu mendeskripsikan aktivitas manusia dalam ruang. Kehidupan manusia dimanapun ruang dan tempatnya maka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi ruang. Pada ruangan pantai maka aktivitas manusia sebagai nelayan, tambak udang, garam atau industri berat. 
  • Analisis pendekatan wilayah, yaitu bahwa persebaran fenomena geografi persebarannya tidak merata, sehingga setiap wilayah mwmiliki karakteristik, memiliki kelebihan dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga pada wilayah yang berrbeda maka akan memiliki karakteristik yang berbeda pula.
2. Pendekatan Ekologi (Kelingkungan)
Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya.

3. Pendekatan komplek kewilayahan
Pendekatan komplek kewilayahan ini mengkaji bahwa fenomena geografi yang terjadi di setiap wilayah berbeda-beda, sehingga perbedaan ini membentuk karakteristik wilayah.



Selasa, 24 September 2013

Leaving on a jet plane

Single by Peter Paul and Mary Lagu "leaving On A Jet Plane" ini menceritakan tentang seseorang yang tidak rela meninggalkan kekasihnya. ia hanya bisa berharap ada kesempatan untuk punya waktu lebih dengan kekasihnya tapi ia tidak punya itu, ia berharap kekasihnya dapat menahannya, memeluknya seolah tak akan merelakan dia pergi, karena dia tak tahu kapan akan kembali .dan jika dia bisa kembali menemuinya, dia berjanji untuk memberikan kekasihnya sebuah cincin nikah
( someone who is will not to leave his girlfriend. he can only hope there is an opportunity to have more time with his girlfriend but he does not have it, he hopes his girlfriend can hold him, hug her as if he would let him go, because he did not know when he will be back., and if he could go back to see him, he promised to giving his girlfriend a wedding ring )
ini lirik lagunya sekaligus dengan terjemahannya :



All my bags are packed, I'm ready to go
seluruh tas ku sudah dikemas, aku siap berangkat

I'm standin' here outside your door
aku berdiri di luar pintumu

I hate to wake you up to say goodbye
aku benci ini, bangun untuk mengucap kata selamat tinggal

But the dawn is breakin', it's early morn
fajar sudah menyingsing, ini adalah kesedihan di awal hari

The taxi's waitin', he's blowin' his horn
taksi sudah menunggu, dan membunyikan klaksonnya

Already I'm so lonesome I could die
aku sudah siap, aku akan merasa sangat sepi aku bisa mati

So kiss me and smile for me
ciumlah aku dan tersenyumlah untukku

Tell me that you'll wait for me
katakan padaku bahwa kau akan menungguku

Hold me like you'll never let me go
peluk aku seakan kau takan pernah melepaskannya


'Cause I'm leaving on a jet plane
karena aku akan pergi dengan pesawat terbang

I don't know when I'll be back again
aku tidak tahu kapan aku akan kembali lagi

Oh, babe, I hate to go
sayang, aku benci harus pergi

There's so many times I've let you down
sering sekali aku membuatmu merasa tak berdaya

So many times I've played around
sering sekali aku harus bermain-main
I'll tell you now, they don't mean a thing
dan sekarang aku katakan padamu, bahwa semua itu bukan apa-apa

Every place I go, I think of you
di setiap tempat aku pergi, aku selalu memikirkan dirimu

Every song I sing, I sing for you
setiap lagu yang aku nyanyikan, aku nyanyikan untukmu

When I come back I'll wear your wedding ring
saat aku kembali lagi nanti, aku akan memakai cincin kawin dari mu

So kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go

'Cause I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go

Now the time has come to leave you
sekarang sudah datang waktunya aku akan meninggalkan dirimu

One more time, oh, let me kiss you
sekali lagi, biarkan aku menciummu

And close your eyes and I'll be on my way
dan tutuplah matamu, karena aku akan segera menuju langkahku

Dream about the days to come
memimpikan hari esok

When I won't have to leave alone
saat dimana aku tidak akan sendiri lagi

About the times that I won't have to say ...
suatu masa yang sebenarnya tak ingin aku bicarakan

Oh, kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go

'Cause I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go

And I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go

But I'm leaving on a jet plane
(Ah ah ah ah)
Leaving on a jet plane
(Ah ah ah ah)
Leaving on a jet plane

Senin, 23 September 2013

Penawaran

Penawaran


Hai guys,….ketemu lagi di ekonomikelasx.blogspot.com. Kali ini ekonomi kelas x akan membahas mengenai konsep penawaran. Pernahkah kalian memperhatikan ketika penjual dan pembeli di pasar sedang bertransaksi? Sebelum terjadi kesepakatan harga, antara penjual dan pembeli biasannya melakukan tawar menawar.
Lantas apa itu penawaran ?
Penawaran merupakan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu pada suatu periode. Dalam hal ini terdapat dua macam penawaran, yaitu :
  1. Penawaran perseorangan (individu), adalah penawaran yang dating dari seorang produsen (penjual) terhadap barang yang akan dijualnya kepada konsumen.
  2. Penawaran kolektif (bersama), adalah penawaran yang berasal dari beberapa penjual  (produsen) yang akan menjual barang kebutuhan untuk konsumen.

 Faktor apa saja yang mempengaruhi penawaran ?
Adapun hal-hal yang memengaruhi penawaran adalah sebagai berikut :
  • Harga Jika harga sayuran di pasar tinggi, petani akan meningkatkan jumlah produksinya sehingga kuantitas yang ditawarkan akan naik.
  • Biaya input (faktor produksi) Untuk menghasilkan kedelai yang baik, dibutuhkan faktor produksi berupa tanah, benih, pupuk, dan tenaga kerja. Jika salah satu atau seluruh faktor produksi tersebut mengalami kenaikan, petani akan mengurangi produksi dan menawarkan hasil produksi (kedelai) lebih sedikit. Atau mungkin produksi kedelainya dihentikan dan digantikan dengan produksi lain yang mungkin lebih menguntungkan petani.
  • Tingkat teknologi Seorang pengrajin sepatu sebelum adanya mesin dapat menghasilkan sepatu 250 pasang seminggu, tetapi ketika menemukan mesin yang dapat memproduksi sepatu 1.000 pasang dalam seminggu, jumlah penawaran pun bertambah.
  • Keuntungan/laba (keuntungan yang diharapkan) Jika harga kedelai diperkirakan akan turun pada akhir tahun ini, petani akan mengurangi produksi kedelainya dan menggantikannya dengan produksi yang lain.
  • Adanya tingkat persaingan Semakin tinggi persaingan suatu barang karena semakin banyaknya produsen maka jumlah penawaran pun semakin banyak.
  • Harapan masa depan (e pectation) Ketika suatu barang langka di pasaran, produsen mencoba menahan barang tersebut untuk tidak ditawarkan dulu ke pasar dengan harapan harga naik terus dan produsen akan mendapatkan laba yang besar dari perbuatannya. Perbuatan ini termasuk penimbunan yang di dalam etika bisnis tidak diperkenankan karena merugikan banyak orang.

 Jika demikian mengapa harga dapat mempengaruhi penawaran ?
Harga memang dapat menentukan apakah penawan akan suatu barang atau jasa meningkat atau menurun. Hal ini dinyatakan dalam Hukum Penawaran yang berbunyi :
“Apabila harga barang atau jasa mengalami kenaikan, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan juga akan megalami kenaikan. Begitu pula sebaliknya, bila harga barang atau jasa mengalami penurunan harga, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan pun akan ikut menurun.”
Sebagai contoh ketika harga jeruk menurun, pedagang cenderung mengurangi jumlah barang yang mereka tawarka. Hal ini terjadi karena porsentase keuntungan dari penjulaan yang ikut menurun menyebabkan para pedagang mengurangi stok mereka walaupun permintaan meningkat. Akan tetapi ketika harga jeruk meningkat, pedagang akan menambah stok mereka karena disertai dengan porsentase keuntungan yang ikut meningkat pula. Para pedagang akan meningkatkan penawaran mereka dan berusaha agar barang mereka laku terjual agar memperoleh keuntungan yang besar.

Berikutnya tentang kurva permintaan,......

Sumber :

  • Anwar, Khoirul. Pelajaran IPS Ekonomi Bilingual. Cet. I. Bandung : Yrama Widya, 2009
  • Mulyati, sri Nur dan Mahfudz, Agus dan Permana, Leni. 2009. Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.

Fungsi dan Kurva Permintaan

Guys,......masih ingatkah kalian dengan pembahasan tentang konsep permintaan,.......dalam konsep permintaan kita mengenal adanya hukum permintaan, ayo masih ingat nggak? Ok penulis akan bahas sedikit tentang hukum permintaan.
Hukum permintaan menyatakan bahwa antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik. Artinya, jika harga naik, akan menyebabkan jumlah barang yang diminta turun, dan sebaliknya jika harga turun, akan menyebabkan jumlah barang yang diminta naik, dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap konstan. Contoh dari Hukum Permintaan adalah ketika harga telepon selular semakin lama semakin murah maka permintaan akan barang tersebut meningkat secara signifikan.

Nah udah kebuka lagi khan memorinya,.....sekarang ekonomi kelas x akan membahas mengenai fungsi dan kurva permintaan. Nah lho, apa lagi ntu, pake kurva segala kaya matematika aja,....?
Yup emang agak mirip dengan matematika,.....tapi tenang matematika bukan horor kok,......lebih jelasnya kita simak uraian berikut,....

Fungsi dalam ekonomi merupakan model persamaan yang menyatakan keadaan suatu keadaan. Jadi fungsi permintaan merupakan model ekonomi yang menjelaskan keadaan permintaan akan suatu barang atau jasa  yang berbentuk persamaan matematis. Sedangkan kurva permintaan merupakan model ekonomi yang menjelaskan keadaan permintaan akan suatu barang dan jasa dalam bentuk grafik. Secara matematis, persamaan untuk fungsi permintaan berdasarkan hukum permintaan dapat ditulis sebagai berikut :
Agar lebih mudah, coba kita perhatikan ilustrasi berikut agar kamu dapat menentukan seberapa besar perubahan permintaan apabila terjadi perubahan harga :

Suatu fungsi permintaan jika diketahui a = 4, b = 2, dan P = Rp10,00. Berapakah jumlah barang yang diminta?
Jadi apabila harga Rp10,00 jumlah barang yang diminta adalah 16. Jika digambarkan dalam grafik dengan fungsi permintaan Qd = 4 - 2P adalah sebagai berikut :
Jika kalian perhatikan kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah hal ini terjadi karena berlakunya hukum permintaan,....kalian masih ingatkan bunyi hukum permintaan? Oleh karenanya setiap harga naik maka permintaan pun akan menurun sehingga menyebabkan pergerakan kurva permintaan menurun dari kiri atas menuju kanan bawah, tentunya hal ini akan terjadi dengan asumsi semua faktor lain berada dalam keadaan konstan atau tidak berubah. Jika ada faktor yang berubah, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan.

nah apa lagi tu pergeseran kurva permintaan ?

Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan terhadap suatu barang yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor di luar harga barang itu sendiri. Faktor-faktor tersebut adalah pendapatan, selera, jumlah, penduduk, promosi perusahaan, dan ramalan di masa datang (faktor-faktor ini telah dijelaskan sebelumnya).

Pergeseran kurva Permintaan
Setiap perubahan yang mengakibatkan pertambahan jumlah permintaan pada suatu tingkat harga tertentu, akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Sebaliknya, setiap perubahan yang menurunkan jumlah permintaan akan menggeser kurva permintaan ke kiri. Pergeseran kurva permintaan secara ilustratif dapat digambarkan sebagai berikut :

Sumber :

  • Eko, Yuli. 2009.Ekonomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional : Jakarta 
  • Mulyati, Sri Nur dan Mahfudz, Agus dan Permana, Leni.2009. Ekonomi 1 : Untuk Seklah Menengah Atas/ MAdrasah ALiyah Kelas X. Pusat Perbukuan DEpartemen Pendidikan Nasional : Jakarta. 
  • Kementrian Pendidikan Nasional : Buku Sekolah Elektronik 

Permintaan

Permintaan/ demand


Hello guys,…kali ini ekonomi kelas x mau posting sedikit tentang konsep permintaan,…….tapi sebelumnya penulis mau tanya nich,…tau donk apa itu konsumsi? Nah sekarang pernahkah kalian berpikir sejenak,…..berapa jumlah barang yang kalian konsumsi dalam satu hari,….misalnya kebutuhan kalian untuk sekolah,…..? Berapa jumlah buku dan alat tulis yang kalian perlukan dalam satu semester untuk keperluan belajar,……? Nah itu semua terkait dengan permintaan,…..
so Apa itu permintaan ?

Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta (dibeli) pada berbagai kemungkinan tingkat harga dan dalam waktu tertentu. Permintaan tercipta apabila pembeli memiliki keinginan untuk membeli barang dan jasa yang disertai oleh kemampuan untuk membayarnya. Apakah setiap individu mempunyai keinginan dan kemampuan yang sama dalam setiap membeli barang? Tentu saja tidak! Mengapa? Karena ada banyak hal yang memengaruhinya.
Klo demikian faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan ?

Setidaknya terdapat lima faktor yang menentukan permintaan individu atau masyarakat terhadap suatu barang faktor tersebut adalah :
  1. Harga barang subtitusi dan barang komplementer
  2. Pendapatan konsumen
  3. Jumlah penduduk
  4. Selera konumen
  5. Ekspektasi (harapan konsumen)

masih belum jelas,……ok kita bahas satu-satu,…..
1. Harga barang subtitusi dan barang komplementer
Permintaan suatu barang akan dipengaruhi oleh barang yang memiliki keterkaitan seperti barang subtitusi dan barang komplementer. 
Sebelum lanjut, kalian tau apa beda antara barang subtitusi dan barang komplementer ?
Barang substitusi merupakan barang yang dapat saling menggantikan kegunaan dari barang tersebut. Contohnya yang paling sederhana adalah minyak tanah dan gas LPG. Minyak tanah dapat digunakan untuk bahan bakar dan gas LPG pun memiliki kegunaan yang sama. Namun kebanyakan konsumen hanya memilih satu alternative untuk bahan bakar apa mau minyak tanah atau gas LPG. Ketika harga minyak tanah naik maka konsumen akan beralih menggunakan gas LPG, begitu pula sebaliknya ketika harga gas LPG naik maka konsumen akan beraling menggunakan minyak tanah.
Barang komplementer merupakan barang yang kegunaannya saling melengkapi satu sama lain. Contohnya yang sederhana adalah printer dan tinta. Dibutuhkan tinta untuk mencetak dengan menggunakan mesin printer. Begitu pula sebaliknya, tinta printer digunakan pada mesin printer. Tanpa ada salah satunya maka kegunaan dari salah satu barang tidak akan maksimal.
Dari ilustrasi diatas jelas dapat kita pahami kenapa barang substitusi dan komplementer dapat mempengaruhi permintaan akan suatu barang. Ketika harga minyak tanah naik maka konsumen akan beralih menggunakan gas LPG, begitu pula sebaliknya ketika harga gas LPG naik maka konsumen akan beraling menggunakan minyak tanah. Begitupun pada barang komplementer, ketika harga mesin printer naik maka permintaan akan tinta printer pun berkurang karena orang kan beraling menggunakan alat lain yang akan mempengaruhi pada permintaan komplementer dari mesin printer tersebut.
2. Pendapatan Konsumen

Pendapatan konsumen pun akan mempengaruhi permintaan akan suatu barang atau jasa. Ketika pendapatan seseorang minangkat, maka permintaan pun diprediksi akan meningkat begitupun sebaliknya. Coba kalian ingat, ketika kalian diberi uang jajan lebih oleh ortu pasti belanja jajan kalian pun kan meninkat, namun ketika uang jajan kalian dipotong maka jajan kalian pun akan berkurang. Begitu halnya dengan konsep pendapatan.
3. Jumlah Penduduk

Pertambahan jumlah penduduk jelas menambah jumlah barang yang dikonsumsi, akan tetapi proporsinya akan sangat tergantung pada pertambahan dalam kesempatan kerja. Apabila pertambahan penduduk diiringi oleh pertambahan dalam kesempatan kerja, maka akan lebih banyak orang yang menerima pendapatan, sehingga daya beli masyarakat akan meningkat. Meningkatnya daya beli masyarakat berarti akan meningkatkan permintaan terhadap barang atau jasa.
4. Selera Konsumen

Selera konsumen mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan masyarakat untuk membeli barang-barang atau jasa-jasa. Contohnya, pada masa-masa tertentu orang lebih suka terhadap barang konsumsi yang bersifat instan (siap saji), sehingga permintaan terhadap barang tersebut akan bertambah. Akan tetapi pada saat yang lain orang akan meninggalkan barang konsumsi yang bersifat instan tersebut karena mengandung bahan pengawet yang berbahaya untuk kesehatan sehingga permintaan terhadap barang konsumsi tersebut akan berkurang.
5. Ekspektasi (harapan konsumen)

Perubahan yang diramalkan akan terjadi di masa datang akan dapat memengaruhi permintaan. Jika para konsumen meramalkan bahwa akan terjadi kenaikan harga-harga barang di masa mendatang, maka pada saat sekarang konsumen akan melakukan pembelian yang lebih banyak terhadap barang-barang yang akan mengalami kenaikan harga tersebut. Contoh, saat BBM akan naik, konsumen akan melakukan pembelian BBM lebih banyak sebelum BBM naik, bahkan mungkin ada yang menimbunnya.
Nah ntu tadi penjelasannya,…..oh ya ada dalam permintaan dikenal adanya hukum permintaan,…..
nah lho apa lagi tu hukum permintaan ?

Hukum permintaan merupakan penjelasan sifat keterkaitan antara permintaan terhadap suatu barang atau jasa terhadap harga dari barang atau jasa tersebut. Hukum permintaan berbunyi :
“Apabila harga suatu barang turun maka permintaan terhadap barang tersebut akan bertambah, sebaliknya jika harga suatu barang naik maka permintaan terhadap barang akan berkurang”

Jadi antara harga barang dengan permintaan mempunyai sifat hubungan yang berlawanan arah (negatif). Hal ini sangat logis karena apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain sebagai penggantinya yang harganya tidak mengalami kenaikan, atau jika pendapatan nominal konsumen tetap sementara harga barang naik, maka pendapatan konsumen tersebut akan menurun, akibatnya konsumen akan mengurangi permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya apabila harga barang turun, maka konsumen akan mengurangi pembelian terhadap barang lain dan menambah pembelian terhadap barang yang harganya mengalami penurunan tersebut.
Sumber :
  • Ekonomi : Untuk SMA/MA Kelas X / Oleh Mintasih Indriayu ; editor, Tri Tien  Gunawati ;  Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009
  • Kementrian Pendidikan Nasional : Buku Sekolah Elektronik

Sistem Demokrasi Ekonomi

Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, dan Sistem Ekonomi Campuran adalah tiga sistem ekonomi yang secara umum dikenal di seluruh dunia. Bagaimana dengan sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia? Indonesia tidak menganut Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, maupun Sistem Ekonomi Campuran. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat.

Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap war ga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.

Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah Pasal 33 Ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil Amendemen, yang berbunyi sebagai berikut :
  1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
  2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat.
  4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Selain ter cantum dalam penjelasan Pasal 33 UUD 1945, demokrasi ekonomi tercantum dalam Tap MPRS No. XXII/MPRS/1966 sebagai cita-cita sosial dengan ciri-cirinya. Selanjutnya, setiap Tap MPR tentang GBHN mencantumkan demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dengan ciri-ciri positif yang selalu harus dipupuk dan dikembangkan. Ciri-ciri positif diuraikan dalam poin-poin berikut:
  1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
  2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
  4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efesiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
  5. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
  6. Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  7. Hak milik perseorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
  8. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
  9. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. Sistem Free Fight Liberalism, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan  bangsa lain.
  2. Sistem Etatisme, negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
  3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
Sumber :
  • Eko, Yuli. 2009. Ekonomi  1 : Untuk SMA dan MA Kelas  X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.
  • Mulyati, sri Nur dan Mahfudz, Agus dan Permana, Leni. 2009. Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.

Sistem Ekonomi

Untuk menghadapi permasalahan dalam perekonomian, setiap negara memiliki cara yang berbeda-beda tergantung sistem ekonomi yang mereka anut. Sistem ekonomi merupakan cara suatu bangsa (masyarakat dan pemerintah) mengatur kehidupan ekonominya. Dengan kata lain, sistem ekonomi merupakan jaringan organisasi dan kebijakan yang ditetapkan suatu pemerintahan negara dalam mengatasi masalah ekonomi.



1.       Sistem ekonomi tradisional

Merupakan sistem ekonomi dasar dan masih menggunakan kebiasaan masyarakat yang berpola dari nilai budaya. Biasanya sistem ini dianut oleh suku-suku di pedalaman dan negara-negara terbelakang.

Ciri-cirinya, antara lain:


  • Belum adanya pembagian kerja yang jelas
  • Kurangnya peran masyarakat dalam berusaha
  • Produksi masih terbatas dan ditentukan sesuai kebutuhan
  • Pertukaran masih menggunakan sistem barter walaupun mata uang sudah digunakan
  • Penghasilan utama dari sektor agraris

Kelebihannya, antara lain :

  • Tidak terjadi persaingan
  • Konflik-konflik ekonomi tidak terjadi
  • Cukup aman karena anggota masyarakat tidak dibebani dengan target-target yang harus dicapai
  • Tidak menimbilkan tekanan jiwa (stres) pada masyarakat.

Kekurangannya antara lain :

  • Masyarakat bekerja semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bukan untuk meningkatkan kesejahteraan
  • Kegiatan ekonomi hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup semata dan bukan untuk mencari keuntungan
  •  Jarang terjadi perubahan drajat dalam masyarakat karena dianggap tabu
  • Tidak memperhitungkan efisiensi penggunaan sumber daya secara maksimal

2.       Sistem Ekonomi Komando

Pada sistem ini, seluruh kegiatan ekonomi diatur dan ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena proses ekonomi berjalan secara komando dari pusat, dan semua keputusan berada di tangan pemerintah pusat, maka sistem ini dinamakan sistem ekonomi komando atau ekonomi terpusat. Negara penganut sistem ini biasanya disebut juga negara komunis.

Ciri-cirinya, antara lain:

  • Perencanaan ekonomi, kegiatan produksi, dan pengawasan secara terpusat (central planning)
  • Sumber ekonomi dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah
  • Perseorangan tidak memiliki apa-apa kecuali apa yang sudah dibagikan oleh pemerintah
  • Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah
  • Individu tidak memiliki kebebasan dalam berusaha
  • Harga dan tingkat bung ditetapkan oleh pemerintah

Kelebihannya, antara lain:

  • Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan ekonomi masyarakat
  • Kebutuhan rakyat terpenuhi secara menyeluruh dan merata karena pendistribusiannya diatur pemerintah
  • Krisis ekonomi jarang terjadi karena semua masalah ekonomi diatur dan dikendalikan oleh pemerintah

Kelemahannya, antara lain:

  • Inisiatif dan kreatifitas perorangan tidak berkembang sehingga menghambat kemajuan di bidang ekonomi dan teknologi
  • Hak milik perseorangan tidak diakui
  • Kebebasan pribadi sangat terbatas
  • Informasi tidak akurat karena panjangnya jalur birokrasi


3.       Sistem Ekonomi Pasar

Pada sistem ini, dibertikan kebebasan penuh pada masyarakat untuk menentukan kegiatan ekonomi yang akan dilakukan. Hal ini disebut laissez faire (bahasa perancisa) yang artinya biarkanlah.

Ciri-cirinya, antara lain:

  • Semua alat dan sumber produksi bebas dimiliki perseorangan, kelompok masyarakat, atau perusahaan
  • Pemerintah tidak ikut campur secara langsung terhjadap kegiatan ekonomi
  • Masyarakat dan swasta melakukan kegiatan ekonomi di semua sektor
  • Perorangan diberi kebebasan dalam pemakaian barangn dan jasa
  • Kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari laba
  • Adanya persaiangan antar pengusaha

Kelebihannya, antara lain:

  • Setiap individu memiliki kebebasan untuk mengatur kehidupan ekonomi sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
  • Dengan kebebasan berusaha dan bersaiang akan mendorong setiap orang untuk mencari kemajuan.
  • Hak milik diakui dan adanya kebebasan melakuakn segala sesuatu yang dianggap baik bagi kepentingan pribadi, kreativitas mencari keuntungan menjadi tinggi.
  • persaingan dalam sistem ekonomi pasar, dapat memproduksi berbagai macam barang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga para konsumen dapat memperoleh barang dan jasa sesuai selera.

Kelemahannya, antara lain:

  • Kebebasan bersaing mengakibatkan yang kuat menindas yang lemah, terjadi jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin
  • Pemerataan pendapatan semakin sulit dicapai karena setiap individu berusaha mencari keuntungan bagi diri sendiri
  •  Adanya kebebasan produksi dapat mendorong terjadinya krisis ekonomi
  • Konsentrasi modal oleh kaum kapitalis dapat mengakibatkan terjadinya monopoli


4.       Sistem Ekonomi Campuran

Dalam sistem ekonomi campuran, sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui keberadaannya. Di samping sektor swasta terdapat pula semacam badan perencanaan negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi, agar sesuai denganm sasaran yang telah ditetapkan. Permasalahan ekonomi dipecahkan bersam-sama antara pemerintah dan swasta.

Sistem ini merupakan perpaduan antara sistem pasar dan komando. Peberapan dari sistem ini bervariasi, tergantung masing-masing negra yang memutuskan untuk lebih condong pada sostem yang mana; pasar atau komando. Sistem ini paling banyak dianut oleh negara-negara dunia saat ini.

Ciri-cirinya, antara lain:

  • Alat produksi yang vital dikuasai negara
  • Alat produksi yang kurang penting dikelola swasta
  • Perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat
  • Hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum

Kelebihannya, antara lain:

  • Pertumbuhan ekonomi teratur dan stabil
  • Swasta terdoring untuk mencari keuntungan, karena inisiatif dan kreatifitas diakui pemerintah
  • Tugas pemerintah tidak terlalu berat karena dibantu swasta
  • Pengaruh monopoli swasta dapat diperkecil

Kelemahanya adalah sulit untuk menentukan unsur yang benar sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan masyarakat sehingga memerlukan ketelitian dan kejelian dalam mengambil keputusan.

Sumber :

  • Eko, Yuli. 2009. Ekonomi  1 : Untuk SMA dan MA Kelas  X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.
  • Mulyati, sri Nur dan Mahfudz, Agus dan Permana, Leni. 2009. Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.


WELLSHARED © 2008. Good Template Sponsored by: Tutorial87 Commentcute Blogger Templates
WELLSHARED © 2012. By: http://armanadhi.blogspot.com